Teman Kentjan Dari Tjap Lali Djoengkatan

headlalijungkatan‘TEMAN KENTJAN’

teman-kentjanDan waktu pun terus berjalan, ketika makna ‘kegagalan’ mencoba dan terus mencoba adalah sebuah momen ketika kita jatuh sesaat dan menjadikan nya sebagai pemicu untuk selalu bangkit dan berjuang lagi. Merekonstruksi bahwa sekumpulan kegagalan tersebut adalah sebuah pondasi untuk tumbuh dan berkembang.

Teman Kentjan, berteman dan berbagi pemahaman dengan rekan, berteman dengan hiruk-pikuk nya pernak-pernik percobaan, berteman dengan sebuah keberanian dan niat, berteman dengan kegagalan untuk selalu mencoba lagi dan memuncak menjadi sebuah karya sederhana varian baru di kelas ‘Medium’ dan ‘Heavy’ ala Lali Jungkatan.

sneakpeak-teman-kentjan

Masih dengan esensi nostalgia Peloemas Ramboet sederhana menggunakan label berbahan ‘kertas‘ dengan visual kemasan yang sama,  berat kurang lebih 75 gram. Nuansa warna Biru untuk varian Heavy dan Hijau untuk varian Medium. Masih mempertahankan kehadiran Fruit Butter dalam setiap varian untuk mencengkeram aroma dan mencoba memberikan sedikit sekali asupan manfaat dari kelas klasik petrol base yang cenderung didominasi komposisi bahan turunan petroleum.

Bergelut dengan jenis sticky pomade dengan suguhan  kental kehadiran microwax di dalamnya, dikombinasi dengan  beeswax dan petrolatum, serta menyajikan warna natural dari bahan penyusunnya. Semoga tidak menimbulkan kesan ‘ngejambak’ ketika aplikasi dan bertengger pada tingkatan daya set sesuai pada tempatnya tanpa kesan neko-neko tidak menyulitkan pengguna dalam proses aplikasi namun optimal dalam hasil akhirnya (berharap demikian dan cita-cita tersebut bisa tersampaikan dengan segala kurang lebih nya).

Semoga menambah khasanah dan meramaikan maraknya hingar-bingar hasil karya non pabrikan yang masih skala Industri rumah tangga tanpa melupakan kaidah dan norma dalam berkarya. Salam Klimis.

lalijungkatan-blogfooter

DO GOOD ORGANIC POMADE

headlalijungkatanDO GOOD dari Greasy Revival Jogjakarta.

Pernah mendengar istilah ‘Wedang Uwuh‘ ?

Sebutan untuk sebuah nama minuman tradisional khas Yogyakarta, minuman yang terbuat dari ragam komposisi dedaunan yang sekilas mirip ‘sampah’ atau bahasa jawa nya dalah ‘uwuh’.

Terdiri dari serutan kayu secang, jahe yang di memarkan, daun kayu manis, daun cengkeh, daun pala dan butiran cengkeh kering.  Dan itulah pula bahan yang tertuang dalam pembuatan DO GOOD Organic dari greasyrevival jogjakarta, dengan menambahkan kehadiran aroma cendana didalamnya. (dengan menghilangkan bahan lain berupa gula pasir atau gula batu, karen suatu hal yang lucu jika saja pomade menggunakan bahan gula pasir atau gula batu bukan?).

Diolah dengan cara yang sangat konvensional/tradisional layaknya dalam proses pembuatan jamu dengan mencampurkan semua bahan-bahan wedang uwuh ke dalam formulasi Pomade DO GOOD satu ini. Benar-benar mengusung dan berangkat dengan tata cara warisan leluhur yang menjadi budaya kita. Sebuah konsep yang berangkat dengan sangat sederhana sekali.

dogood

Analisa masuk akal mengapa mencampurkan semua bahan ke dalam formula adalah sebagai satu alternatif lain untuk mendapatkan aroma natural yang terdapat dari masing-masing bahan penyusun nya dan bukan mendapatkan aroma dari asupan ‘fragrance oil’ ke dalam nya layaknya pomade pada umumnya.Cara lain seorang ‘brewer’ memanifestakan sebuah hasil karya.

Menilik dalam sisi kemasan, unik dan benar-benar tampil beda. Sepenuhnya terbuat dari bahan kayu mahoni ‘Slip On’ dan menggunakan polesan Laser Grafis dalam menyajikan Label dan penulisan komposisi (total natural tanpa ada sedikitpun material plastik atau bahkan logam didalamnya).

dogood-organic

Dan berdasarkan hasil informasi yang sempat terkorek dari pihak Greasy revival, bahwa untuk mempertahankan daya awet kemasan kayu tersebut, kemasan kayu dipoles dengan natural wax khusus untuk kayu kreasi pihak greasy revival dengan aroma cendana. Dan jika pada akhirnya nanti setiap pomade yang telah beredar ke konsumen pun, pihak greasy revival menegaskan cukup colek sedikit isi pomade di dalamnya dan lapiskan pada seluruh permukaan luar kemasan untuk membantu menjaganya tetap awet.

dogood-organic1

Awet tersebut dihasilkan dari material utama ‘wax’ natural sebagai pelapis yang bersifat meresap dalam setiap serap serat kayu dan melindungi dari reaksi udara luar. Setiap paket DO GOOD dari Greasy Revival di kemas dalam ‘pouch’ yang terbuat dari bahan karung goni (dengan lapisan kain didalamnya untuk menghindari rusak pada pouch karena karakter bahan goni nya).

Sodoran karya seni yang tertuang dalam sebuah menu gaya hidup (gaya rambut) yang turut meramaikan marak nya dunia klimis di Indonesia. Bermain dalam skena organik dan menerjemahkan nya dengan cara yang berbeda. Salam Klimis.

lalijungkatan-blogfooter