Pelumas Rambut Adalah Kebutuhan Primer ?

Waktu dan pesatnya perkembangan jaman semakin luar biasa terasa di era milenial ini. Pergeseran nilai-nilai budaya dalam segala aspek kehidupan pun tidak terlupa turut merasakan imbasnya.

Pun dalam khasanah gaya rambut yang dalam hal ini adalah mengenai lingkup yang lebih spesifik tentang pelumas rambut. Beberapa tahun ke belakang fenomena giatnya sekumpulan penggiat minyak rambut dan gaya rambut di Indonesia ini adalah salah satu pemicu trend bombastis segala jenis hadirnya produk minyak rambut hingga detik ini.

Berkembangnya tuntutan dinamika jaman dalam hal untuk tampil rapih soal gaya rambut dalam segala aspek kegiatan kehidupan manusia, menjadikan sesuatu yang dahulu adalah trend kini mengalami pergeseran menjadi sebuah kebutuhan ‘primer’ atau kebutuhan pokok, layaknya sabun mandi, shampoo, pasta gigi dan sejenisnya, yang mau tidak mau begitu habis dengan segera kita harus mengadakannya lagi.

Tidak ubahnya seperti produk yang habis beli lagi seperti perlengkapan mandi dalam kutipan di atas, miyak rambut pun mulai bergeser menjadi sebuah kebutuhan yang umum atau lumrah, terutama bagi kaum pria tentunya (meskipun tidak menutup kemungkinan para wanitapun juga menggunakannya).

Bukan menjadi trend yang akan kembali tidak trending lagi pada waktunya, namun inilah teman klimis yang senantiasa ke depan akan menemani sepak terjang rutinitas untuk tampil gaya dalam kehidupan sehari-hari kita, ke sekolah, bekerja, nongkrong dan segala bentuk aktifitas lainnya.

Trend akan selalu hadir menghiasi menjadi teman kebutuhan sehari-hari kita dengan segala ragam inovasinya, clay, powder, spray, warna, dan banyak lagi. Yang pada akhirnya pemakai adalah pihak yang selalu dimanjakan dengan pilihan yang lebih spesifik macam apa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yang berupa produk gaya rambut.

Jadi, pada waktunya semua akan menjadi sesuatu yang biasa di masyarakat dengan kehadiran pelumas rambut ini, teman klimis yang setia memenuhi kebutuhan rutin kita dalam berkehidupan sosial apapun bentuk nya. Di swalayan, supermarket, toko pomade, barbershop dan dimanapun.

Sehat terus, salam klimis dan selamat beraktifitas.

Sekedar Ganti Baju

materi-instablog

Bahwasanya proses demi proses ini adalah sebuah perjuangan yang harus dilalui demi mewujudkan dan memberikan sebuah karya yang lebih baik lagi. Perlahan namun pasti tanpa harus benar-benar berhenti tanpa gerak untuk bertindak menuju perubahan yang lebih baik.

Riak-riak anak negeri yang beranjak dari benar-benar nol besar dengan segala keterbatasan kemampuan untuk selalu memperjuangkan sekaligus menikmati nilai-nilai dinamika kehidupan dalam rangka menuju sebuah tatanan hidup yang lebih baik. Perlahan pun dengan segala keterbatasan dalam berproses adalah sebuah nilai lebih bagi kami untuk selalu mendekat pada hasil akhir yang lebih baik.

Tanpa melupakan dan melanggar segala tatanan, aturan dan langkah-langkah yang harus dilalui seperti layaknya produk perawatan tubuh yang ada disekeliling kita yang lebih dahulu telah mencukupi segala kaidah yang berlaku sesuai yang ditentukan oleh negara  telah melalui tahapan tersebut, disini kamipun berdaya upaya. Membenahi satu per satu dan yang pasti  jalan ke depan yang kami tempuh adalah sebuah jalan panjang penuh liku untuk dilalui dan bukanlah  jalan yang serta-merta menjadi/instan dalam waktu singkat berwujud, mengingat terdapatnya perbedaan banyak faktor didalamnya untuk menuju akhir yang sama.

Tidak lebih hanya berangkat dari industri kecil/rumahan dan bukan menjadi alasan untuk membuat kami untuk berkecil hati terus maju dan berkarya. Berkarya dengan baik dan benar seoptimal mungkin.

Mencoba berbenah kembali, dari sisi kemasan yang masih saja tetap dengan bangganya menggunakan produk pabrikan lokal dengan sedikit berubah warna dari bentuk yang sama.

tjap-lali-djoengkatan-new

Tahap-demi tahap memperbaiki tampilan detail kemasan sesuai kaidah yang harus dipatuhi dan semoga tetap saja menjadi suguhan sederhana dari kota tercinta Jogjakarta untuk Indonesia tanpa ada membeda-bedakan siapa kita, darimana kita.

Semoga beberapa waktu ke depan dengan segala doa dan dukungan pembaca, pengguna, bahkan sekedar pengapresiasi karya sederhana ini, membuat kami untuk lebih matang menghadirkan sebuah karya yang sebenar-benarnya telah menyelesaikan tahapan demi tahapan   segala aturan yang ada di negeri kita tercinta, Indonesia.

Dan semoga negeri ini tidak menutup mata dan mampu mengakomodasi, selalu menilai positif dan memberikan pelajaran-pelajaran dengan memberikan petunjuk jalan yang semestinya dengan kehadiran kami dan teman-teman semua yang juga masih berjuang menikmati liku jalan panjang yang sama ini untuk selalu terus bergerak maju tanpa ganjalan dan rintangan yang mematahkan semangat kami di kemudian hari, amin.

Salam Klimis

lalijungkatan-blogfooter

Rumah Secangkir Senja

rumah secangkir senja

Silahkan Membumi, Janganlah Lupa Harg Diri

SOLITUDE NATURE

“Rumah dengan pintu dari bahan ‘kesadaran’, jendela berwujud ‘keramahan’, fondasi-fondasi berbentuk ‘kepercayaan’ & atap dari bahan ‘kesederhanaan'”

Secangkir senja, menjauh penuh kesadaran ke tepian dari nuansa “hedonisme’, berangkat dengan sebuah kesederhanaan makna, mencoba memahami lebih dalam bahwa alam raya adalah sebuah tempat yang sangat menggairahkan dan mengajarkan banyak hal kepada makhluk ciptaan-Nya untuk menukil nilai-nilai harga diri dalam tiap detak nadi kehidupan.

Alam tidak pernah pernah lelah untuk memberi dengan segala bentuk keramahan nya, membimbing kita untuk menjadi jiwa-jiwa yang mampu menanggung beban kepercayaan di pundak kita atas segala hikmat dan nikmatnya. Masihkah kita akan lupa harga diri dengan segala nyata ini.

LUPA HARGA DIRI

“Single yang bernuansa folk khas Indonesia ini bercerita tentang seorang wanita yang terlarut cinta terhadap kekasihnya sehingga Ia lupa akan dirinya sendiri. Nuansa folk pada single ini diracik dengan lantunan suara vokal pria yang terdengar ‘vintage’ dan dibantu dua suara latar wanita di belakangnya. Juga beberapa instrumen yang ikut melengkapi seperty xylophone sederhana atau biasa disebut glockenspiel, juga synthesizer turut menambahkan suasana. ” (sumber : digilive)

Official Soundcloud Secangkir Senja

soundcloud

Sekelompok insan yang berpadu dari ragam latar belakang sepak terjang kehidupan yang berbeda, mencoba membina nilai-nilai makna yang terurai lewat alunan nada sederhana sebagai wahana untuk bertutur ulang tanpa melupakan apa itu rendah hati, keramahan dan kesederhanaan dalam payung “Rumah Secangkir Senja“.

Terlalu luas untuk memaknai kehadiran Secangkir Senja, bagi kami Secangkir Senja adalah keluarga, teman dan tempat untuk belajar memahami hidup dari apa yang alam raya berikan kepada kami, kesederhanaan, keramahan, kepercayaan dan dirumah ini kita tidak pernah sendiri hadir dengan penuh ke aku an masing-masing.

Salam dari kami untuk Secangkir Senja.  Sebatas kesederhanaan ini Lali Jungkatan bisa mengungkap cerita dari sisi yang berbeda.

ss

@secangkir.senja

lalijungkatan-blogfooter