SANTAL Brilliantine

headlalijungkatanSantal, Brilliantine berwarna kuning (CI. 19140) dengan kapasitas 50 gr dikemas dalam kaca dengan tinggi 7 cm dan diameter luar isi kemasan hanya 4 cm. Mungil namun kental dengan nuansa klasik begitu pertama kali melihatnya.

santal-lalijungkatanblog-4 Brilliantine produksi PT. Lafonda Beaute, Tangerang – Indonesia ini juga sempat berevolusi dalam hal komposisi dengan melakukan penambahan komposisi beeswax didalamnya (New Batch) meskipun hasil akhir tekstur nya tetap mempertahankan konsistensinya seperti batch sebelumnya dan masih dengan aroma yang sama semacam aroma bedak bayi jadul (versi lalijungkatan).

santal-lalijungkatanblog-2Gambar Kiri (Old Batch) dan Kanan (New batch).

santal-lalijungkatanblog-3

Bermain di kelas Brilliantine dengan ciri khas dominasi kehadiran Vaselin sebagai bahan utama dengan simpulan sederhana masuk dalam kategori Light Pomade, otomatis bayangan kita akan tertuju pada simpulan bahwa yang satu ini lebih dominan menghadirkan kesan kilau saja pada rambut dengan daya set yang ringan pada rambut tanpa menimbulkan kesan kaku yang berarti. Dan tidak jauh berbeda dengan brilliantine pabrikan lokal Indonesia yang lain dengan kapasitas isi pada kisaran 50-100 gram (isi yang cukup untuk brilliantine pabrikan dengan kisaran harga 10-25 ribuan).

santal-lalijungkatanblog-1Yang menjadi pertanyaan adalah apakah makna R & G pada tutup botol dan pada bottom kemasan kacanya? Salah satu analisa sederhana yang mungkin untuk dijawab adalah sebagai perlambang hak paten dari desain kemasan nya, mengingat tulisan R&G dan Santal tertera dengan jelas layaknya embos kaca di dasar kemasan (Glass Marking Trade Mark). Menjanjikan bahwa tidak akan ada kemasan yang sama yang beredar di pasaran entah apapun isi didalamnya. Semoga saja demikian, jika pun salah adalah lalijungkatan.

santal-lalijungkatanblog-6

Sedikit tulisan pagi untuk dibagi, salam klimis.

lalijungkatan-blogfooter

Peloemas Ramboet Tjap Lali Djoengkatan – Edisi Klasik – Masih Brilliantine

lalijungkatan1Setelah hadir dengan kemasan reguler (pot plastik)

tjaplalidjoengkatan-1 Solidified Brilliantine (Light di kelasnya), Oil yang sekaligus Petrolatum Base dengan menggunakan Micro Wax.

Bersamaan dengan Agenda Jogja Citizen Branding ‘Jogja Gumregah’ dengan peluncuran logo baru Kota Jogjakarta dan Jumenengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

logobarujogjaTjap Lali Djoengkatan pun mencoba ‘Gumregah’ bangkit untuk memberikan nuansa baru yang berbeda dengan cara sederhana yang Lali Jungkatan bisa untuk turut andil memberikan sebuah wacana ‘Jogja Istimewa’ dari aspek sebuah gaya hidup seputaran rambut tanpa sedikitpun meninggalkan bahkan melupakan nilai-nilai dan tatakrama budaya ‘klimis’ dari para pendahulu yang pernah hadir dan ada di Indonesia melalui sebuah ‘Brilliantine’.

tjaplalidjoengkatan2Solidified Brilliantine – Edisi Klasik

Dengan kemasan gelas kaca ukuran 4 Oz dan masih dalam tataran Brilliantine (light pomade) dengan menggunakan Natural Beeswax dan tanpa suguhan pewarna didalamnya. Dengan aroma ‘SemogaSirsak’.

Edisi-KlasikMencoba untuk menilik ke belakang sejenak di benak pikiran kita dengan nuansa klasik, jadul, unik untuk kembali ‘refresh’ pada kenangan dan kenyataan bahwa jauh diwaktu yang lalu pernah hadir ragam ‘brilliantine’ asli Indonesia yang beragam menghiasi negeri ini dan andil dalam membantu tampil rapi dan klimis para penggunanya, dengan ciri khas kemasan ‘Oval’ dan beragam label berdampingan bertebaran di hampir seluruh pelosok negeri.

Hanyalah sekedar manifestasi nikmatnya kebebasan hasil karya untuk menggali imajinasi kenangan masa lalu yang tidak ada salahnya untuk kita ketahui di jaman yang semakin modern ini, meskipun sekedar melalui karya sederhana berupa ‘Brilliantine’ minimal misi dari hadirnya Tjap Lali Djoengkatan tersebut bisa mengantar dan membawa ke sana, membuka kembali yang dulu menjadi budaya kita, budaya Indonesia tempo dulu yang telah membumi hingga tanpa terasa dari sebuah gaya rambut pun adalah sebuah budaya dibenak para pendahulu kita yang pernah setia dengan yang namanya Pelumas Rambut atau pun Pomade.

Brilliantine, Petrol base yang lebih menonjolkan daya kilau tanpa menyuguhkan daya set pada rambut yang begitu berarti (bukan waterbase dan bukan organic). Tidak lebih dari ‘Light Pomade’ saja.

Inilah Tjap Lali Djoengkatan

Semoga bisa turut meramaikan meriahnya geliat trend produk tatanan rambut yang begitu Gelegar di Indonesia. Dan semoga minimal kita tidak lupa di Indonesia dahulu pernah hadir dan kini masih dirasakan kehadirannya dan menjadi sebuah Legenda. Budaya Indonesia.

Salam Klimis

lalijungkatan-blogfooter

Pomade Lokal Indonesia One Man Show Pomade

headlalijungkatanAll The world loves a lover. All the world love ONE MAN SHOW. Man o man-that’s ONE MAN SHOW.

Kurang lebih begitulah slogan yang tercetak dengan jelas dalam kardus kemasan salah satu pomade lokal dengan merk/brand ONE MAN SHOW produksi PT. Gudang Rejeki Utama, Jakarta satu ini.

onemanshow-lalijungkatan-satu

Pomade yang telah memegang ijin Badan Pom Herbal Nomor registrasi: NA18111000966 dengan isi bersih 60 gram dengan berat kotor keseluruhan sekitar 110 gram berwarna visual Hijau Muda ini tergolong dalam jajaran pomade lokal yang berkecimpung di kelas pomade light seperti tancho, mandom, gatsby, rivon, marlboro dan merk sekelas lainnya.

onemanshow-lalijungkatan-duaDengan desain kemasan yang hampir mirip dengan produk pomade MANDOM hair cream lawas dengan warna ‘cap‘ penutup yang cenderung ke warna hijau army ke abu-abu an dan warna warna pot gradasi terang mengikuti keselarasan warna penutupnya dan Tulisan Underline ONE MAN SHOW Gold emboss pada penutupnya seolah membawa kita kembali flashback ke era jaman keemasan pomade lokal aseli Indonesia beberapa dekade ke belakang yang ramai menghiasi dunia klimis (dalam arti klimis yang sebenarnya dengan sedikit efek hold saja).

Kemasan pembanding, ijin Share Gambar Mandom di ambil dari Cilegon Antik

Menilik ke sisi bahan yang digunakan dalam menyusun pomade tersebut, antara lain beeswax (lilin lebah) hanya saja tidak terdeskripsi natural atau white beeswax, Isopropyl Lanolate (bahan kimia modifikasi lanolin dan merupakan turunan lanolin paling ideal yang digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik beberapa dekade terakhir). Kemudian tersusun dari petrolatum, lanolin dan fragrance. Dari komposisi bahan yang terpaparkan pada label menunjukkan bahwa pomade satu ini dibuat tanpa melibatkan adanya unsur oil/minyak (berbeda dengan pendahulunya Tancho dan Rivon yang menggunakan keterlibatan Castor Oil di dalamnya) dan pasti akan menunjukkan struktur kepadatan yang berbeda jika penulis coba bandingkan secara visual dan colekan nya dengan Rivon.

lalijungkatan-onemanshow-vs-rivonTerlihat bahwa Rivon(bawah) lebih terkesan kental kehadiran minyak penyusunnya jika dibandingkan dengan One Man Show(atas).

Dari aroma yang dihasilkan lebih mirip (bukan persis) mendekati seperti aroma Rivon Pomade produksi PT. Ricos Pesona namun One Man Show memiliki aroma yang sedikit lebih tajam layaknya deodorant produk khas PT. Gudang Rejeki Utama seperti Tolino atau Pierre Cardin.

onemanshow-lalijungkatan-tigaSoal aplikasi hasil light pomade ini pada rambut, sudah pasti hanya akan menghasilkan efek ‘klimis’ yang lebih dominan daripada menyoal urusan tingkat hold atau daya set nya pada rambut. Bagi yang suka dengan nuansa rambut klimis dalam makna benar-benar klimis secara visual tanpa efek kaku dan kebetulan cocok dengan aroma yang dihasilkannya, One Man Show sangat pas untuk dicoba dan digunakan sebagai alternatif lain untuk ber klimis ria.

Indahnya berbagi dan Selamat mencoba

lalijungkatan-blogfooter